Sinunukan....ku
tinggal di rumah keluarga Bapak Bangun yang merupakan tempat penitipanku selama
live in di sana. Sebab saya selalu berpindah-pindah tempat sesuai permintaan
umat. Dan bagiku perpindahan itu cukup menantang karena jalannya kalau hujan
sangatlah becek dan kalau panas jalannya berdebu.
Pengalaman itu
saya disadarkan bahwa tugas perutusan
saya juga dibutuhkan bukan hanya di satu tempat saja, maka saya berusaha untuk
siap sedia melakukan apa yang mereka dambakan
meski kadang tinggal satu hari/dua hari/tiga hari atau kadang hanya
sekedar kunjungan tanpa menginap. walaupun terasa lelah namun melihat semangat
dan sukacita mereka menyambut kedatangan saya, membuat saya semakin bersemangat
dan bergembira tinggal bersama mereka. Saya menyadari bahwa apa yang saya buat
tidaklah sepenuhnya memenuhi harapan mereka namun dengan kehadiran saya dalam
mendampingi anak-anak Sekami dan membina calon komuni I sangat berarti
untuk mereka. Hal ini saya syukuri karena Tuhan yang berkarya di dalamnya dan
selama live in saya percaya bahwa Tuhan akan selalu menolong saya dalam setiap
perjuangan saya.
Sr. Frederika Saruksuk
Posting Komentar