Tujuh puluh hari mengikuti kursus medior
di Roncalli Salatiga bukanlah waktu yang singkat. Namun dengan berani saya
harus meninggalkan segala ritme dalam komunitas dan tugas perutusan yang sudah
sekian lama saya gumuli. Kursus ini diawali dengan Perayaan Ekaristi dan acara
perkenalan. Peserta kursus ada 48 orang terdiri dari 17 Tarekat.
![]() |
- Ikut memeriahkan Hari kemerdekaan RI dengan berbagai kegiatan, paduan suara, lomba makan kerupuk, kipas ikan dll.
- Merayakan pesta Bapa Kita St. Frasiskus
Berbicara mengenai spiritualitas medior
tidak akan terlepas dengan perkembangan hidup pribadi/rohani. Beberapa hal yang
perlu di ingat pada masa medior yaitu:
- Panggilan untuk tetap berkembang dalam kesadaran akan situasi sebagai medior.
- Panggilan untuk senantiasa berkembang dalam kepribadian dan kejiwaan.
- Panggilan kepada relasi intim dengan Yesus dengan diri sendiri, dengan sesama.
- Panggilan untuk menjadi manusia utuh dan bebas.
Dari beberapa hal diatas dapat di simpulkan bahwa
medior adalah tulang punggung kongregasi. Maka Religius/medior yang mandek
adalah fosil hidup. Dari sini kami disadarkan bahwa perlu membina diri secara
terus-menerus agar menjadi pribadi yang matang baik dalam hidup rohani, hidup
bersama dan tugas perutusan, sehingga tidak menjadi fosil hidup bagi orang
lain.
Meski cuaca panas namun tetap semangat mengikuti
proses sampai selesai. Hal ini dapat kami alami dari kekompakkan dan kerja sama
yang baik, saling mendukung dan meneguhkan bila ada pengalaman yang paling
menyakitkan. Pada akhir kursus masing-masing kelompok komunitas menyimpulkan
semua proses kursus dalam bentuk drama, menari dan menyanyi yang ditampilkan
pada malam simpul. Selesai malam simpul besoknya kami pembekalan untuk memulai
retret bimbingan selama delapan hari. Dari 48 peserta kami di bagi menjadi
delapan kelompok dan masing-masing memilih pembimbing.
Retret diawali dengan Perayaan Ekaristi dan pentahtaan
Sakramen Mahakudus di ruang Samadi. Selama retret masing-masing mempunyai
komitmen untuk tegas pada diri sendiri dan berani melepaskan segala yang
mengganggu jalannya proses retret. Ini suatu tanda bahwa kami mempunyai
keriduan yang mendalam untuk bertemu dengan Tuhan.
Setiap hari kami di berikan empat bahan renungan dan
setiap hari kami bimbingan selama 45 menit. Dalam retret ini secara pribadi
saya mengalami pergulatan batin selama 3 hari. Bahan renungan sama sekali tidak
menyentuh hati saya yang ada hanya pergolakan batin yang sungguh mengganggu.
Namun berkat Tuhan tidak pernah membiarkan saya mengalami ke gersangan
berkepanjangn. Justru dalam kegersangan Tuhan menyapa saya menemukan diri saya
yang sebenarnya, dan memang itulah saya alami saya mengalami kebaikan Tuhan
yang luar biasa dalam hidupku. Maka dalam proses retret itu saya disadarkan
untuk mengerjakan segala sesuatu dengan terbuka dan hati tulus. Saya membiarkan
Dia yang membentuk diri saya apa adanya. Tugas perutusan menjadi
tanda bahwa Tuhan membentuk hidupku bukan karena keinginanku.
Sharing ini saya tutup dengan satu puisi.
Meracik cinta dalam bingkai Tuhan
Di awal
pagi yang sejuk tentang-Mu menyapa
Mengajak
nurani berjalan dan bercerita
Indah
penuh harapan dengan senyum penuh makna
Aku
terlena dalam waktu yang sudah lalu
Tangis
dan tawa mewarnai liku perjalanan
Namun
akhirnya satu hal yang kusadari
Tuhan sungguh
mengerti tentang semua arti kehidupan ini
Tuhan
bantu aku menjaga cinta ini Agar selalu setia kepada-Mu
Hidup
mungkin tidak sempurna
Tapi
terimakasih Tuhan
Semua
yang Engkau berikan baik buatku.
Akhinya kami mengucapkan limpah terimakasih pada persaudaran
yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengikuti kursus medior ini.
Salam dan doa.
+ comments + 1 comments
Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
The 제천 출장마사지 Borgata Hotel Casino 서울특별 출장샵 & 과천 출장마사지 Spa is a luxury hotel and casino located 충주 출장마사지 in Atlantic City, New Jersey, U.S.A.. View a detailed profile of the 태백 출장샵 property 67600430167
Posting Komentar