Suster OSF Sibolga

Selamat Jalan Mgr. Ludovicus Simanullang


“Hidup ini sudah jadi berkat”


Lirik lagu itu... menyatu dengannya saat ini. Hidupnya sudah menjadi berkat bagi banyak orang terutama di Keuskupan Sibolga. Ketika merayakan pesta ulang tahun Sekami ke 175 se-Dekanat Tapanuli, tepatnya di aula SMA St. Fransiskus Aek Tolang, Bapak Uskup hadir penuh (dua hari), mulai dari pembukaan sampai penutup. Perayaan agung dan meriah dihadiri sekitar 600 anak Sekami, Remaja dan para Pendamping. Saat acara selingan lagu, adik Destin br. Limbong juara I vocal solo pada Pesparawi tahun 2017 lalu, menyanyikan lagu “Hidup ini adalah Kesempatan”, saya yang duduk di samping Mgr. Ludovicus membisikkan: “Bapa Uskup, ini lagu kesukaan, ayo kita ikut bernyanyi”. Sambil tersenyum, Beliau langsung berdiri dan naik panggung, saya ikut di belakangnya dan akhirnya kami nyanyi bertiga. Suara kami berdua Bapak Uskup yang pas-pasan tertutupi oleh suara adik Destin yang bagus. Kami coba menyanyikan dengan baik, dan bagiku sendiri lagu ini juga sangat memotivasi, tentu saja Bapak Uskup sudah merenungkan dan menghidupi lagu tersebut.  
Sampai sekarang lagu itu sangat hidup dan populer, terutama di Keuskupan Sibolga. Setiap ada kesempatan untuk mengenang Mgr. Ludovicus, pasti lagu ini dinyanyikan, seakan beliau hidup kembali dan hadir. Sekalipun hidup beliau serasa singkat, 63 tahun dan masih sangat dibutuhkan untuk menggembalakan umat di Keuskupan Sibolga ini, hidupnya sudah menjadi berkat. Bapak Uskup sudah mengisi waktu yang Tuhan berikan untuk melayani Gereja dan Umat Allah.
Masih banyak mimpi dan cita-cita Bapak Uskup untuk Keuskupan ini, sekarang lagi maraknya menghidupkan Komunitas Basis Gereja (KBG). Kadang ide disampaikan kepada para Pastor di Paroki, kepada para Ketua KOBILEM dan petugas pastoral lainnya. KKI salah satu mendapat perhatian dari beliau, bahkan bagiku bisa dikatakan “istimewa” karena saya kerja seatap dengan Beliau di Kantor Keuskupan. Saya banyak minta pendapat bahkan boleh dikatakan bimbingan sampai pada keluhan. Bahkan saat ini MEMPERHATIKAN PEMBINAAN REMAJA saya anggap MANDAT dari Bapak Uskup.
Tahun 2018 banyak kenangan bersama Bapak Uskup menyangkut kegiatan SEKAMI. Apapun permintaan saya yang namanya untuk kegiatan Sekami, Bapak Uskup selalu bersedia. Bahkan sampai perjalanan ke salah satu Paroki diberikan kepada Vikjen, untuk menghadiri perayaan HUT Sekami, luar biasa!!! Dari begitu banyak kesan kepada Bapak Uskup, ada satu hal yang patut diteladani adalah kesabaran dan kesetiaan Beliau dalam setiap acara di Keuskupan, baik itu Tahbisan, Kaul kekal, pemberkatan Gereja, Krisma, dll. Tetap hadir mulai awal hingga akhir, pemberian diri yang luar biasa. Pasti tidak enak, capek, namun lewat kehadiran dan kesetiaan beliau menunjukkan dukungan pada Umat.
Bulan April.... setelah perayaan HUT Sekami tanggal 21-22 April, dilanjutkan dengan pelatihan untuk perndamping Remaja tanggal 23-25 April 2018 di PBI Mela Sibolga. Pagi setelah misa pembukaan di kapel PBI, acara dilanjutkan di aula dimana Bapak Uskup membuka pelatihan SOMA Remaja se-Dekanat Tapanuli yang dipimpin langsung Direktur Nasional KKI bersama Tim dari Jakarta. Pada saat itu tepat tanggal 23 April 2018 kami rayakan ulang tahun Bapak Uskup yang ke 63. Saya tidak menduga, itu ulang tahun terakhir..... momen yang tak terlupakan. Kepadaku diberikan potongan kue ultah, lalu dengan kue itu juga kusuapi Bapak Uskup, sebaliknya saya juga disuapi oleh Beliau. Saat itu saya sangat terharu... hingga saat ini peristiwa itu sangat berkesan dan memberi makna yang dalam bagiku; kami saling menguatkan, memperhatikan dan melayani. Meskipun sampai saat ini saya belum berbuat apa-apa kepada Bapak Uskup secara khusus. Tetapi akan kuwujudkan melalui pemberian diri dan pelayananku untuk umat dan Keuskupan Sibolga.
Terimakasih Bapak Uskup, kalau kutuliskan semuanya pasti tidak mencukupi satu buku. Pemberian diri secara total untuk perkembangan umat Allah sampai menyimpan semua rasa sakit, kesetiaan dan keserhanaan, serta semangat Bapak Serafik St. Fransiskus yang Mgr hidupi, semoga menjadi pendorong dan semangat bagiku dan kami semua. Selamat jalan menuju Surga abadi bersama Yesus, hidup Bapak Uskup sudah menjadi berkat bagi kami semua.....

Sr.M.Dominika Nababan, OSF
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2017-2024. Suster OSF Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger | Posting